Samsung Electronics dikabarkan berencana menaikkan harga chip untuk pelanggannya hingga 20 persen.

Kenaikan harga diperkirakan akan berlaku pada paruh kedua tahun 2022.

Menurut sumber yang mengetahui hal tersebut, langkah tersebut merupakan upaya Samsung untuk menutupi kenaikan biaya material dan logistik, menurut laporan Gadgets360, Senin (16/5/2022).

Nantinya, harga chip Samsung berbasis kontrak akan naik sekitar 15 hingga 20 persen, tergantung tingkat ekspansinya.

Chip dengan node yang lebih tua lebih cenderung naik harganya.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa Samsung telah menyelesaikan negosiasi dengan beberapa pelanggannya. Sayangnya, perusahaan menolak untuk mengomentari laporan ini.

Di sisi lain, Samsung adalah pembuat chip terbesar kedua setelah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).

TSMC mengharapkan lonjakan penjualan sebesar 37 persen untuk kuartal saat ini.

Namun, ketersediaan stok chip masih sangat terbatas, yang berarti krisis chip global masih akan berlanjut tahun ini.

Sementara itu, Samsung memperkirakan permintaan pelanggan untuk produksi chip akan lebih besar dari persediaan yang tersedia. Artinya, kelangkaan pasokan akan terus berlanjut.

Sumber :