Bank digital Kredivo “Krom Bank” muncul sebelum rilis resminya

Krom Bank, bank digital dari perusahaan induk Kredivo, mulai mengungkapkan dirinya kepada publik melalui situs resminya. Meski produk tersebut belum dapat diakses, masyarakat dapat mengetahui bahwa layanan perbankan yang akan diperkenalkan nantinya adalah Home Saving, Savings, Term Deposit, Wire Transfer dan Top-Up & Billing.

Situs web tersebut menyatakan: “Krom dibuat khusus untuk memudahkan Anda mengalokasikan dana dan merencanakan sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Dari mengalokasikan kebutuhan sehari-hari hingga rencana jangka pendek dan rencana masa depan.”

Pada dasarnya, layanan Krom Bank tidak jauh berbeda dengan yang ditawarkan kebanyakan bank digital lainnya. Patut ditunggu nilai tambah yang ditawarkan, terutama terkait dengan solusi Kredivo.

Krom Bank merupakan rebranding dari International Business Bank, diumumkan secara resmi pada tanggal 20 September 2022 setelah RUPSLB yang diadakan lima hari sebelumnya. Empat bidang bisnis juga diselesaikan dalam pertemuan tersebut. Yaitu, sebagai bank umum tradisional yang menyediakan layanan pembayaran, mentransfer dana dan menerbitkan pengakuan utang dan kegiatan lainnya.

Selain itu, ia menyetujui perubahan komposisi dewan manajemen perusahaan. Rapat tersebut memberhentikan Sugijarto Lukman sebagai komisaris independen yang digantikan oleh Zainal Abidin. Selain itu, Paschal Lingga diangkat sebagai Presiden Komisaris. Masa adalah bankir berpengalaman yang pernah bekerja di sejumlah perusahaan fintech termasuk Uang Teman, LinkAja dan OneAset.

Direktur Utama tetap dijabat oleh Laniwati Tjandra, Alvin James Kurniawan dan Wisaksana Djawi, keduanya sebagai Direktur.

PT FinAccel Teknologi Indonesia resmi menjadi pemegang saham mayoritas Bank Bisnis Internasional pada Maret 2022 dengan kepemilikan 75%. Pembelian tersebut dilakukan secara bertahap mulai tahun 2021 hingga April 2022. Hingga tahun 2021, perseroan telah menguasai 40% saham.

Kemudian, pada 31 Maret 2022 dan 8 April 2022, kembali meningkatkan kepemilikannya sebesar 35% dengan membeli harga saham di Rp 1.646 per saham. Dengan cara ini, FinAccel mengucurkan Rp. 1,9 triliun dana untuk mengambil 35% saham.

Krom Bank saat ini sedang melakukan penawaran umum terbatas III (PUT III) dalam rangka rights issue. Perseroan menerbitkan 14,06% saham dari total modal ditempatkan atau disetor penuh dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Seluruh dana hasil rights issue akan digunakan untuk tambahan modal kerja. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun yang akan berakhir pada akhir Desember 2022.
Credivo mengumpulkan sumbangan

Di satu sisi, FinAccel dikabarkan baru-baru ini menggalang dana Seri D. Menurut sumber, total sekitar US$140 juta, atau setara dengan 2,5 triliun rupiah, saat ini telah dikumpulkan dari berbagai investor termasuk Mirae Asset, Square Peg, Jungle Ventures, Openspace Ventures dan beberapa nama lainnya.

Sumber :